Update 4 Desember 2025: Korban Banjir Sumatra Tembus 753 Jiwa, BNPB Buka Hotline Keluarga Hilang
NASIONAL | Jumlah korban jiwa akibat rangkaian banjir besar dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kembali meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, per Kamis pagi (4/12), total warga meninggal mencapai 753 orang.
Data yang dihimpun melalui laman resmi BNPB juga menunjukkan 650 orang masih belum ditemukan di ketiga provinsi tersebut.
Perinciannya, Aceh mencatat 218 korban meninggal dan 227 warga belum ditemukan. Di Sumatra Utara, jumlah kematian mencapai 301 orang dengan 163 orang masih hilang. Adapun di Sumatra Barat, tercatat 234 orang meninggal dan 260 lainnya belum diketahui nasibnya.
Selain itu, 2.600 warga mengalami luka-luka. Sementara populasi terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar melonjak hingga 3,3 juta jiwa.
Bersamaan dengan itu, Basarnas menyampaikan perkembangan operasi penyelamatan. Hingga Selasa (2/12) pukul 20.00 WIB, total 35.857 orang telah dievakuasi.
Di Aceh, petugas mengevakuasi 1.600 warga dari 18 wilayah terdampak. Di Sumatra Utara, 4.599 orang diselamatkan dari 11 kabupaten/kota. Sedangkan di Sumatra Barat, jumlah warga yang berhasil dievakuasi mencapai 29.658 orang, juga dari 11 kabupaten/kota.
Untuk membantu warga yang kehilangan kontak dengan anggota keluarga, BNPB membuka layanan khusus. Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyampaikan bahwa masyarakat dapat menghubungi pusat informasi melalui nomor 081161645500.
“BNPB membuka saluran komunikasi atau hotline yang dapat dihubungi oleh masyarakat yang masih kesulitan menghubungi keluarga di daerah terdampak melalui nomor telepon,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/11) lalu.
Suharyanto menegaskan, bahwa setiap laporan yang masuk akan langsung diteruskan kepada petugas BNPB yang sudah ditempatkan di kabupaten/kota terdampak untuk dilakukan pengecekan di lapangan. (*)





