JAKARTA | Rutinitas bangun pagi sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang bekerja dengan ritme padat dan sering tidur larut. Namun, para ahli kesehatan tidur menegaskan bahwa kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten dapat membuat seseorang lebih mudah membuka mata di pagi hari dan memulai aktivitas dengan energi penuh.
Berikut lima cara efektif bangun pagi yang kini banyak direkomendasikan:
- Menjaga Jam Tidur Tetap Konsisten
Tubuh memiliki ritme alami yang disebut ritme sirkadian. Menurut para pakar, menjaga waktu tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari—termasuk akhir pekan—dapat membantu tubuh “merekam” pola tersebut. Hasilnya, seseorang bisa bangun lebih mudah tanpa rasa berat di kepala. - Menaruh Alarm Jauh dari Tempat Tidur
Meletakkan alarm di jarak beberapa meter membuat seseorang harus berdiri untuk mematikannya. Momen bangun dari posisi tidur ini menjadi kunci untuk mengurangi rasa kantuk yang biasanya membuat seseorang kembali terlelap. - Mendapatkan Paparan Cahaya di Pagi Hari
Paparan cahaya matahari pagi terbukti dapat menghentikan produksi melatonin, hormon yang mengatur rasa kantuk. Membuka gorden atau berdiri sejenak di area terang dapat membantu tubuh lebih cepat terasa segar. - Mengurangi Paparan Layar Sebelum Tidur
Penggunaan ponsel, laptop, atau TV sebelum tidur memicu cahaya biru yang mengganggu siklus tidur. Membatasi layar 45 hingga 60 menit sebelum tidur membantu tubuh masuk ke fase istirahat lebih cepat dan bangun lebih bugar. - Menyiapkan Kebutuhan Pagi dari Malam Hari
Mulai dari menyiapkan pakaian, tas kerja, hingga daftar prioritas esok hari, persiapan ini membuat pikiran lebih tenang sebelum tidur. Selain itu, pagi hari terasa lebih ringan dan bebas stres karena semua kebutuhan sudah tertata.
Kebiasaan-kebiasaan ini dianggap sederhana, namun jika dilakukan rutin, dapat meningkatkan kualitas tidur dan produktivitas harian. Para ahli menegaskan, perubahan pola hidup kecil sering kali menjadi kunci besar dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
Jika rutinitas bangun pagi masih terasa sulit, pakar menyarankan untuk mulai dari satu kebiasaan terlebih dahulu hingga tubuh terbiasa, sebelum menambah langkah lainnya. Dengan disiplin, bangun pagi tak lagi menjadi beban, melainkan momentum untuk memulai hari dengan maksimal.
